KATA PENGANTAR
Puji
syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan.
Dalam
kesempatan ini, penulis menyusun sebuah makalah mengenai Media
Pembelajaran Matematika tentang pemanfaatan bamboo sebagai media Pembelajaran.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada
pembaca mengenai Media Pembelajaran
Matematika. Dalam penyusunan makalah ini penulis banyak
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah pembelajaran matematika
III di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Manado.
Penulis
menyadari seutuhnya makalah ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan akan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca khususnya
pengajar demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini di masa
mendatang.
Tomohon, Mei
2016
Penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Peningkatan
kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan pendididkan secara
keseluruhan. Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas guru dan
pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu mendasar bagi
peningkatan mutu pendidikan secara rasional.
Pembelajaran
yang bernilai edukatif diwarnai dengan interaksi yang terjadi antara guru dan
anak didik. Interaksi guru dan anak didik tersebut perlu mendapat dukungan dari
media intruksional atau pendidikan secara luas, tepat, dan efektif.
Di
era globalisasi seperti sekarang ini, disadari atau tidak pengaruhnya semakin
terasa dengan semakin banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media.
Media telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita, meskipun dalam derajat
yang berbeda-beda. Di negara maju, media telah mempengaruhi kehidupan hampir
sepanjang waktu. Waktu terpanjang yang paling berpengaruh itu adalah waktu yang
digunakan di dunia pendidikan khususnya untuk sekolah.
Dalam
hal itu para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat
disediakan oleh sekolah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat
tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Guru sekurang-kurangnya
dapat menggunakan alat yang murah dan bersahaja tetapi merupakan keharusan
dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan.
B. Rumusan
Masalah
Makalah
ini terfokuskan pada beberapa masalah yang akan dibahas penulis yaitu:
1.
Apakah pengertian dari media
pembelajaran ?
2.
pemanfaatan lingkungan sekitar
3.
Cara pengunaan media
4.
Cara pembuatan media
C. Tujuan
penulisan
Adapun
tujuan penulisan makalah ini yaitu :
1. Memberikan
informasi mengenai media pembelajaran matematika
2. Sebagai
bahan pembelajaran dan pengkajian bagi mahasiswa dan penulis dalam mengetahui
manfaat media, klasifikasi media, prinsip penggunaan media, dan lain sebagainya
dalam proses pembelajaran matematika
BAB
II
Materi
Pemanfaatan Lingkungan Sekitar
Pemanfaatan
lingkungan yang ada di sekitar kita merupakan salah satu cara atau metode dalam
belajar bagaimana kita dapat memanfaatkan lingkungan sekitar kita menjadi
sumber belajar yang dapat kita manfaatkan secara optimal untuk pencapaian
proses pembelajaran dan dengan hasil pendidikan yang berkualitas.
Banyak
yang dapat kita manfaatkan dari lingkungan sekitar kita sebagai media
pembelajaran. Jadi sebaiknya kita manfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar
kita. Karena banyak pelajaran yang langsung dapat kita ambil dari lingkungan
kita. Lingkungan di sekitar kita memberi pengaruh yang sangat sebar dalam
keberhasilan kita oleh sebab kita harus dapat memanfaaatkan lingkungan
disekitar kita dengan sebaik-baiknya.
Keuntungan
Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran :
1) Menghemat biaya, karena
memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan.
2) Memberikan pengalaman yang
nyata kepada siswa.
3) Karena benda-benda tersebut
berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan siswa.
4) Media lingkungan memberikan
pengalaman langsung kepada siswa.
Contoh
yang saya ambil dalam pemanfaatan lingkungan di sekitar kita salah satunya
adalah pemanfaatan bambu dalam pembelajaran matematika yaitu sebagai alat bantu
perhitungan penjumlahan dan penggurangan.
Pemanfaatan Bambu
Bambu
merupakan media pembelajaran matematika yang dapat kita peroleh dari lingkungan
sekitar kita. Bambu dapat kita gunakan sebagai alat bantu hitung pada anak
kelas satu dan dua sekolah dasar. Sekarang ini banyak alat bantu hitung yang
modern dangan harga yang lumayan terjangkau. Tapi bagaimana dengan siswa yang
tinggal di pedesaaan atau daerah terpencil, yang jauh dari keramaian kota?
Mereka bisa memanfaatkan alam sekitar sebagai media pembelajaran matematika.
Mereka tidak memerlukan biaya mahal bahkan tanpa mengeluarkan biaya sekalipun.
Pemanfaatan bambu disini dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan.
Berikut
ini akan dijelaskan bagaimana pemanfaatan bambu sebagai media pembelajaran
matematika.
1. Pemanfaatan Bambu Pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan
1. Pemanfaatan Bambu Pada Konsep Penjumlahan dan Pengurangan
Cara
Pembuatan :
1)
Pilih bambu yang sedang atau tidak terlalu besar.
2)
Bersihkan dan potong per ruas bambu yang telah pilih.
3)
Bambu kemudian di belah kecil-kecil dan dibentuk seperti lidi.
4)
Samakan panjang belahan-belahan bambu tersebut sesuai dengan keinginan.
Contoh
cara Penggunaan :
1) Contoh untuk penjumlahan
misalkan 10 + 3 = 13. Caranya pertama ambil 10 batang belahan bambu, kemudian
kedua ambil lagi 3 belahan bambu.Hitung hasil dari penggabungan keduanya.
2) Contoh untuk penggurangan
misalkan 7 – 2 = 5. Caranya pertama ambil 7 belahan bambu, kemudian karena
penggurangan ambil 2 belahan bambu diantara 7 belahan bambu tadi. Sisa dari
belahan bambu tersebut merupakan hasil dari contoh soal penggurangan diatas.
2 Pemanfaatan bambu
untuk membuat jaring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan
lain-lain.
Meskipun
sekarang telah banyak jaring jaring bangun ruang yang terbuat dari plastik dan
dijual dengan berbagai harga. Tapi tidak banyak sekolah yang memiliki, jika pun
ada tetapi alat peraganya itu terbatas paling-paling satu set alat perga bangun
ruang. Sebagai guru, kita bisa mengajak siswa-siswa kita untuk berkreasi
membuat jaring-jaring bangun ruang ini dengan memanfaatkan bambu.
Berikut
ini akan dijelaskan bagaimana cara pembuatannya.
1.Bahan dan alat
a. Bambu
b. Paku
c. Tali
d. kertas minyak
2.Tujuan pembuatan
2.Tujuan pembuatan
Untuk
membuat jaring-jaring bangun ruang seperti balok, kubus, limas dan bangun ruang
yang lainnya.
3.Cara Pembuatan
a.Bersihkan bambu yang ingin kita gunakan.
b.Beri warna bambu dengan cat sesuai keinginan kita.
c.Potong bambu sesuai ukuran jaring-jaring bangun ruang yang ingin kita buat.
d.Perkuat dengan paku tempat terjadinya penyambungan bambu atau titik sudut bangun ruang dan lilit
3.Cara Pembuatan
a.Bersihkan bambu yang ingin kita gunakan.
b.Beri warna bambu dengan cat sesuai keinginan kita.
c.Potong bambu sesuai ukuran jaring-jaring bangun ruang yang ingin kita buat.
d.Perkuat dengan paku tempat terjadinya penyambungan bambu atau titik sudut bangun ruang dan lilit
dengan
tali.
Media pembelajaran bangun ruang ini bisa digunakan dalam pembelajaran bangun ruang di SD, SMP, SMA bahkan sampai kuliah. Jika dilihat dari bahan yang digunakan memang murah meriah dan sederhana karena memanfaatkan bahan dari alam dan bisa dibuat oleh tangan kita sendiri walaupun sekarang ini telah banyak media-media pembelajaran bangun ruang yang baik.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media
pembelajaran adalah bahan, alat, maupun metode/teknik yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi
edukatif antara guru dan anak didik dapat berlangsung secara efektif dan
efesien sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah dicita-citakan. Dalam Suatu
proses belajar mengajar, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan
media pembelajaran.
B. Saran
Media
pembelajaran sangat membantu pendidik guna mempermudah penyampaiaan materi.
Agar peserta didik nyaman dan dapat menerima materi, seorang pendidik haruslah
berkreasi menyajikan materinya dengan bentuk yang unik serta manarik minat dan
penasaran para peserta didiknya dan menyesuaikannya dengan tiap-tiap peserta
didik.
Gambar Menyusul... :D
0 komentar:
Posting Komentar